Studium Generale Psikologi Islam IAIN Kediri Hadirkan Psikolog Forensik Terkemuka

Dosen Psikologi islam mengadakan studium generale dengan tema “Mengenal Lebih Dalam Psikologi Forensik” pada 22 Mei 2024. Studium generale ini diadakan guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa Psikologi Islam IAIN Kediri mengenai psikologi forensik. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa IAIN Kediri dengan narasumber Dra.Reni Kusumowardhani, M.Psi,Psikolog., Vict. Beliau adalah psikolog forensik yang malang melintang dalam analisis kasus kriminal di Indonesia. Selain itu, beliau juga merupakan psikolog klinis di sebuah rumah sakit di Cilacap, Jawa Tengah.

Pada awal sesi, narasumber memberi 4 pertanyaan  kepada peserta untuk melihat seberapa jauh kemampuan mahasiswa untuk membedakan peristiwa hoaks atau nyata. Mahasiswa menebak dan menjawab dengan antusias menggunakan bahasa masing-masing yang menandakan bahwa mahasiswa Psikologi Islam IAIN Kediri memiliki minat yang tinggi pada bidang ini.

Narasumber menjelaskan bahwa beberapa kasus klinis yang dianggap sepele juga dapat memiliki fakta yang belum terkuak dan bahkan memerlukan psikologi forensik. “Setelah saya mehilat ke belakang dan mendengarkan cerita korban, saya menyadari bahwa kasus ini memerlukan tindakan dari pihak kepolisian juga,” ucap beliau. Di sini beliau menjelaskan beberapa contoh untuk memudahkan pemahaman mahasiswa dalam menghubungkan keilmuan hukum dan psikologi.

Narasumber juga menjelaskan kepada mahasiswa bahwa beliau mendapat kecaman dari warganet dan juga memberi tips bagaimana  cara kita menghadapi banyak kecaman. Karena bagaimanapun, kecaman, ujaran kebencian, dan ancaman, dapat mempengaruhi cara kerja psikolog. Beliau menjelaskan dengan perlahan dan jelas yang membuat mahasiswa mendengar dengan fokus terhadap apa yang beliau sampaikan. Studium generale ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang mana mahasiswa mengajukan 4 pertanyaan dan mendapat jawaban yang jelas dari narsumber.

Semoga dengan adanya kuliah umum ini dapat memperkaya wawasan mahasiswa semester 4 yang hadir, khususnya untuk lebih memantabkan pilihan peminatan pada semester selanjutnya. Sebagaimana diketahui, psikologi forensik ini merupakan perkembangan dan paling dekat dengan area studi psikologi klinis.

Kontributor: Elga Ignazha

Editor: Fatma Puri Sayekti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *